Kesempatan itu didapat setelah pasukan pemerintah berhasil mengusir kelompok radikal ISIS di kawasan tersebut.
Pria itu juga dituduh mempromosikan keanggotaan ISIS kepada sesama pekerja migran.
Serangan itu menandai serangkaian serangan kelompok radikal ISIS tahun ini yang menargetkan tempat-tempat ibadah, menurut keterangan pemerintah daerah.